Al-Quds (Yerusalem), 9 Shafar 1435/12 Desember 2013 (MINA) – Pasukan penjajah Israel menangkap Nadia Abu Eid, istri seorang pemimpin Hamas, di sebuah rintangan jalan menuju pintu masuk distrik Badu di Al-Quds (Yerusalem) pada Selasa (10/12).
Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia (HAM), Ahrar mengatakan dalam sebuah pernyataan, Tentara penjajah menangkap Nadia dan menyita mobilnya saat Nadia dengan anaknya sedang dalam perjalanan ke rumah sakit.
Direktur Pusat Ahrar, Fuad Al-Khafash mengatakan, Nadia adalah istri dari Ayman Abu Eid, seorang pemimpin Hamas yang dibebaskan setelah menjalani masa penahanan 15 tahun di penjara-penjara pendudukan Israel.
Dia juga mengatakan, Nadia adalah ibu dari tujuh anak, anaknya yang termuda baru berusia satu tahun.
Baca Juga: Negosiasi Berlanjut, Hamas dan Israel Saling Tukar Daftar Tahanan yang akan Dibebaskan
Khafash meminta kelompok-kelompok HAM dan organisasi kemanusiaan di samping serikat perempuan untuk mengekspos praktik penjajah Israel melecehkan perempuan Palestina terutama pada hambatan jalan, mengingat 17 wanita Palestina sedang ditahan di penjara-penjara Israel.
Pemerintah Palestina menegaskan, penjajah Israel harus berkomitmen untuk menghormati HAM di Palestina yang dijamin oleh undang-undang dan konvensi internasional.
Menurut laporan Lembaga Dukungan Tahanan Palestina Addameer yang dirilis baru-baru ini, sekitar 4.996 tahanan Palestina masih berada di penjara penjajah Israel, termasuk 145 tahanan administratif, 10 di antaranya anggota parlemen, dan 159 tahanan anak-anak. (T/P02/R2)
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur