Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENJAJAH ISRAEL USIR 1300 WARGA PALESTINA DARI TANAH MEREKA SENDIRI

Admin - Sabtu, 3 Agustus 2013 - 09:10 WIB

Sabtu, 3 Agustus 2013 - 09:10 WIB

704 Views ㅤ

Al-Khalil, Hebron, 26 Ramadhan 1434/3 Agustus 2013 (MINA) – Pasukan militer Israel berusaha untuk mengusir sekitar 1.300 warga Palestina dari desa mereka di sebelah selatan Kota Hebron, Tepi Barat selatan, mengklaim para warga Palestina telah tinggal di area pelatihan milik militer Israel.

Surat kabar Israel Haaretz melaporkan pada Kamis (1/8), penjajah Israel berusaha mengusir keluar warga Palestina dalam rangka untuk menghemat waktu dan tenaga bagi tentara Israel, menambahkan Israel tidak menuntut evakuasi pemukiman di tempat itu.

Sebelumnya, pada Selasa (30/7), Jaksa Agung Israel  mengirimkan surat ke Mahkamah Agungnya untuk mengeluarkan perintah ‘pengusiran’ sekitar 1.300 warga Palestina yang tinggal di “area penembakan 918”, sebelah selatan Kota Hebron untuk menghemat waktu dan tenaga, Alray melaporkan seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Pada 2000, pasukan Israel mengusir warga Palestina dari desa yang sama untuk alasan yang sama, tetapi pengadilan memutuskan mereka kembali ke desa mereka hingga putusan akhir dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Kota Hebron (Al-Khalil) merupakan kota terbesar di Tepi Barat, di mana memiliki jumlah penduduk sekitar 200.000  jiwa dan biasanya dijadikan pusat perdagangan di Tepi Barat selatan.

Setelah Israel merampas tanah di beberapa daerah Palestina pada tahun 1948, Israel baru menjajah kota Hebron pada tahun 1967.

Pada 1968, penjajah Israel mulai melakukan Yahudisasi di masjid Ibrahimi. Panglima militer Israel memerintahkan penghancuran tangga, pintu timur dan sumur di masjid bersejarah itu. Hal ini dilanjutkan pada 1972 di mana Israel melarang umat Islam memasuki beberapa area masjid yang dialokasikan khusus untuk orang Yahudi.

Kota tua Hebron memiliki bangunan bersejarah pada awal masa Ayyubiyah, Mamluk dan Ottoman, dan masjid Ibrahimi telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Masjid Ibrahimi berada di jantung kota “Hebron” Khalil Ar-Rahman (julukan nabi Ibrahim), di tengah kampung-kampung bersejarah yang usianya lebih dari 6000 tahun yang dibangun bangsa Arab Kan’an.

Masjid itu membawa warisan peninggalan Nabi Ibrahim, Nabi Ishaq, Ya’qub dan Nabi Yusuf.

Setelah berdiri selama lebih dari 2000 tahun, bangunan Masjid Ibrahimi adalah salah satu yang tertua di dunia yang masih kokoh, serta telah bertahan dari gempa bumi di wilayah tersebut.

Kebijakan Israel di Kota Hebron telah menyebabkan kehancuran ekonomi, pembatasan terhadap gerakan warga Palestina. Israel secara sistematis gagal menegakkan hukum dan ketertiban pada kekerasan pemukim ilegal Yahudi yang menyerang warga Palestina. (T/P02/P03)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

 

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda