Penombak Ikan Gaza Berlatih Sendiri Belajar di YouTube

Para nelayan Palestina di terkadang harus menggunakan cara-cara kreatif untuk mencari nafkah di bawah blokade Israel.

Spearfishing (menombak ikan) adalah metode kuno menyelam dan menangkap ikan menggunakan tombak logam, sedangkan metode kontemporer adalah menggunakan speargun (tembakan tombak).

Israel saat ini membatasi penangkapan ikan di perairan hingga enam mil laut di lepas pantai utara Gaza dan antara sembilan hingga 15 mil di lepas pantai tengah dan selatannya.

Pada tahun 2019, pasukan Israel menembak para nelayan Palestina yang biasanya menggunakan perahu sebanyak  347 kali.

Peralatan untuk freediving (menyelam bebas) dan spearfishing sulit didapat di Gaza.

“Peralatan menyelam sangat mahal dan tidak tersedia karena blokade Israel di Jalur Gaza,” kata Mahmoud Al-Housh, seorang di Gaza kepada The Electronic Intifada.

Israel menganggap barang-barang ini mempuyai “tujuan ganda” yang berarti mereka bisa berfungsi sebagai senjata, menjadi dalih yang digunakan untuk melarang berbagai barang memasuki wilayah tersebut.

“Jadi itu masalah besar bagi kami sebagai penyelam dan profesional,” kata Muhannad, seorang spearfisher yang meminta tidak disebutkan namanya secara penuh.

Juga tidak ada pusat pelatihan di daerah kantong pantai itu.

“Di sini, kami mengandalkan diri kami sendiri. Kami tidak memiliki klub pelatihan. Kami menghadapi banyak kesulitan,” tambah Muhannad.

Untuk menghindari kesulitan-kesulitan itu, para nelayan di Gaza melakukan apa yang mereka miliki.

Dengan menggunakan senapan dan kayu tua, mereka membuat tombak sendiri untuk menangkap ikan.

“Pada awalnya, kami memancing dengan jaring ringan,” kata Ashraf Al-Amoudi kepada The Electronic Intifada. Saat itu sedang menyiapkan speargun.

“Lalu kami ingin memancing menggunakan speargun. Kami mulai menciptakan dan melakukan pembelajaran di internet dan YouTube,” ungkapnya.

Spearfisher biasanya menangkap ikan kakap, belanak dan ikan kembung. (AT/RI-1/P1)

 

Sumber: Video oleh Mohammed Asad di The Electronic Intifada

 

Mi’raj News Agency (MINA)