Washington, MINA – Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa pemimpin tertinggi kelompok militan Islamic State (ISIS) Abu Bakr Al-Baghdadi masih hidup.
Kesimpulan itu diambil setelah menganalisis rekaman suara terbaru yang dikaitkan dengan militan yang melarikan diri. Demikian Iraqi News memberitakannya pada Jumat (6/10) yang dikutip MINA.
Anadolu Agency mengutip Eric Pahon, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan, dinas intelijen AS yang menganalisis rekaman audio yang diedarkan pekan lalu, telah memverifikasi keasliannya.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Dia mengatakan, konten rekaman tersebut menunjukkan bahwa Baghdadi masih hidup sampai sekarang, atau setidaknya sampai saat rekaman itu dilakukan.
“Kami tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ini tidak asli dan kami tidak tahu apakah itu dia atau bukan,” kata Pahon pada tanggal 28 September lalu.
“Namun, jika suaranya dan dia mengacu pada kejadian baru-baru ini seperti pembicaraan Astana atau ketegangan dengan Korea Utara seperti yang dilaporkan oleh beberapa outlet berita, maka ini akan menjadi indikasi bagi kami bahwa dia masih hidup,” katanya.
Pemerintah Rusia pada bulan Juni lalu mengatakan bahwa Baghdadi tewas dalam salah satu serangan udara di Suriah, tapi kemudian dikatakan bahwa kematiannya tidak pasti.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Dalam setahun terakhir, isu kematian Baghdadi berulang kali digulirkan oleh Rusia dan AS, tapi tidak pernah ada bukti kematiannya yang diungkapkan ke publik. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis