PENUMPANG-PENUMPANG ISRAEL PAKSA WARGA PALESTINA KELUAR DARI PESAWAT DI BANDARA ATHENA

Pesawat Aegean Airlines. (Foto: Press TV)
Pesawat Aegean Airlines. (Foto: Press TV)

Athena, 26 Rabi’ul Awwal 1437/6 Januari 2016 (MINA) – Penumpang-penumpang berkebangsaan Israel di pesawat Yunani memaksa dua keluar dari pesawat setelah menuntut dilakukannya pemeriksaan keamanan terhadap keduanya.

Aegean Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (5/1), insiden itu terjadi saat pesawat akan tinggal landas dari Bandara Internasional Athena menuju Tel Aviv pada Ahad (3/1) lalu.

Menurut maskapai penerbangan, sekelompok penumpang Israel “sangat vokal dan terus-menerus” meminta pemeriksaan keamanan pada kedua penumpang Palestina.

Ketika polisi memeriksa paspor keduanya dan menemukan ada yang mencurigakan, makin banyak penumpang Israel menuntut pemeriksaan lebih lanjut di kabin.

“Ini dimulai oleh 3-4 orang, dan pada akhirnya ada 60-70 orang berdiri, menuntut pasangan itu turun,” kata seorang juru bicara  maskapai penerbangan Aegean.

“Pilot mengatakan siapa pun yang tidak merasa aman untuk terbang harus turun dan tidak akan diberikan kompensasi,” tambahnya. Demikian Press TV  yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kedua penumpang Palestina itu akhirnya memutuskan meninggalkan pesawat. Mereka tidak mendapat kompensasi atas insiden tersebut dan mengambil penerbangan lain untuk ke Tel Aviv pada hari Senin.

Para pejabat Palestina pada Rabu menuntut pemerintah Yunani atas insiden itu dan mengatakan keputusan menurunkan penumpang Palestina adalah “rasis”.

“Kami marah karena dua orang Palestina diperlakukan secara diskriminatif dan prasangka di tangan awak kabin Aegean sebelum keberangkatan penerbangan Ahad lalu,” kata pejabat senior Palestina, Saeb Erekat.

“Kami menyerukan kepada pemerintah Yunani untuk mengambil tindakan tegas terhadap tindakan rasis ini, termasuk kompensasi untuk dua penumpang Palestina,” katanya. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)