Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyandang Tunanetra Bacakan Al-Quran di Pembukaan Munas NU

Rudi Hendrik - Kamis, 23 November 2017 - 21:07 WIB

Kamis, 23 November 2017 - 21:07 WIB

169 Views

Qari nasional Ilhamudin saat membacakan Al-Quran di pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Mataram, NTB, Kamis (23/11). Foto: NU

Qari nasional Ilhamudin saat membacakan Al-Quran di pembukaan Munas Alim Ulama dan nu/">Konbes NU di Mataram, NTB, Kamis (23/11). (Foto: NU)

Jakarta, MINA – Dalam rangka menunjukan dukungan nyata Munas Alim Ulama NU untuk kaum disabilitas, seorang penyandang tunanetra tampil membacakan ayat suci Al-Quran.

Pada pembukaan yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Mataram, Kamis (23/11), lantunan ayat yang dibacakan Ilhamudin, penyandang tunanetra asal Lombok Tengah, berhasil membuat takjub ribuan hadirin yang hadir.

Pria pemenang juara MTQ nasional 2012 itu membacakan ayat-ayat Al-Quran yang menerangkan sifat-sifat ulama.

Suara merdu Ilhamudin juga dilanjutkam dengan shalawat yang diikuti secara khidmat oleh para warga NU yang hadir.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Terminal Bekasi Berlakukan Ram Check Bus

Pada jumpa pers di hari yang sama, Ketua Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU Robikin Emhas menyebutkan hal itu sebagai bukti dukungan para ulama NU yang tahun ini akan membahas secara khusus fiqih disabilitas dan rekomendasi kepada pemerintah untuk memperhatikan mereka.

“Pada pembukaan nanti, penyandang disabilitas juga akan membacakan ayat suci al-Quran dan ada peserta juga dari penyandang ini yang akan ikut selama pertemuan,” katanya kepada media sesaat sebelum acara.

Pada sambutan pembukaan, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj juga menegaskan dukungan NU untuk para difabel dan menyeru pemerintah untuk memberikan hal yang sama kepada mereka seperti halnya yang lain.

“Ketika di masjid, mereka disuruh ke belakang karena kursi roda atau tongkat mereka disebut najis,” katanya.

Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan

Munas Alim Ulama dan nu/">Konbes NU akan membahas 18 isu terkini di tanah air selama tiga hari mulai 23-25 November 2017. Rekomendasi dari hasil pertemuan rencananya akan diserahkan ke Presiden Jokowi. (L/RE1/R01)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia