Penyanyi Israel Kritik Kekerasan terhadap Anak-anak Palestina

Tel Aviv, MINA – Im Tirtzu ( organisasi non-pemerintah Zionis yang berbasis di Israel) mendesak Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz dan Menteri Kebudayaan Yehiel Tropper untuk menginstruksikan Radio Angkatan Darat berhenti memainkan lagu-lagu penyanyi Dua Lipa.

Lagu yang telah didengar oleh 46,3 juta penggemar penyanyi itu di Instagram, membandingkan tentara Israel dengan polisi di Minneapolis, AS, yang melakukan aksi rasial yang telah memicu kerusuhan di seluruh Amerika Serikat. Palestine Post 24 melaporkan.

“Sementara semua orang ingin membicarakan tentang hak asasi manusia, inilah yang terjadi setiap hari di Palestina, dibayar oleh dolar pembayar pajak kami,” kata Dua Lipa di pos yang sekarang dihapus.

“Orang-orang besar dan tangguh dari IDF ( Israel Defence Force/Angkatan Perang Israel) benar-benar menikmati pemukulan dan penembakan anak-anak. Mereka bahkan memiliki kemeja yang menggambarkan seorang wanita Palestina hamil dengan cakupan sniper di perutnya yang bertuliskan 1 tembakan dua pembunuhan” tulisnya.

Vin Arfuso, teman Dua Lipa menambahkan, beberapa foto yang menggambarkan tentara IDF di sebelah remaja Palestina. Ia mengatakan, sedang mengerjakan film dokumenter yang bahkan akan lebih mengejutkan. (T/Ara/B03/P1)