Penyuluh Agama di Perbatasan Diminta Jaga Kedaulatan NKRI

Pulau Sebatik , Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Foto: www.etawau.com

Pulau Sebatik, Nunukan, MINA – Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Khoiruddin meminta kepada seluruh penyuluh agama di perbatasan negara untuk selalu memaksimalkan perannya membangun negara melalui penguatan mental masyarakat dan ikut menjaga kedaulatan NKRI.

Hal itu dikatakan saat melakukan kunjungan di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (19/7).
Ia mengkhususkan bertemu para penyuluh agama di perbatasan di tengah acara Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang di kota Tarakan.

“Kita ingin memaksimalkan potensi yang dimiliki para penyuluh, dai, dan tokoh agama dalam membangun negara dari segi penguatan mental dan ikut berperan aktif menjaga kedaulatan NKRI,” katanya di Nunukan Rabu (19/7).

Ia mengatakan, memang sudah seharusnya pemerintah memberikan perhatian khusus kepada penyuluh di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal), karena medan tugas yang harus mereka hadapi sangat berat. Ditambah lagi dengan kondisi alam dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan

Khoiruddin juga menyempatkan mengunjungi KUA (Kantor Urusan Agama) yang mengalami rusak berat di pulau yang terletak di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia ini. KementerianAgama akan segera memperbaiki pembangunan KUA itu.

“Insya Allah kami akan sampaikan kepada pimpinan agar pembangunan KUA dapat dilakukan melalui skema SBSN. Ini bagian dari komitmen Kemenag untuk hadir di kawasan 3 T,” ujarnya.

Berdasarkan rilis pers yang disiarkan Ditjen Bimas Islam Kemenag, jumlah penduduk di Nunukan 180 ribu jiw 73% di antaranya beragama Islam. Pada penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2017, Nunukan mendapat kuota 150 jamaah. (L/R08/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman