Amman, 28 Ramadhan 1436/15 Juli 2015 (MINA) – Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Yordania mengumumkan, Konsulat Irak di Amman telah sepakat menghentikan ekspor barang menuju ke Irak melalui perbatasan Treibil karena alasan keamanan, sebab berkuasanya ISIS di sana.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Yordania, Musa Saket, mengatakan, penghentikan ekspor tersebut adalah karena Yordania tidak memiliki jalur alternatif selain daerah tak aman tersebut.
Selain Suriah, Irak adalah tujuan utama untuk ekspor pertanian dan industri Yordania. Middle East Monitor yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Namun, sejak para pejuang ISIS menguasai kota berbatasan Ramadi, ekspor Yordania ke Irak hampir benar-benar berhenti, kecuali untuk beberapa ekspor yang dilakukan melalui laut.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Menurut Kepala Asosiasi Ekspor Jordania, Omar Abu Wishah , perekonomian nasional Yordania akan melalui tahap yang paling sulit, karena hambatan dalam ekspor ini.
Ekonomi Yordania saat ini akan melalui satu zaman yang paling sulit mengingat ketegangan di kawasan Arab itu khususnya di negara tetangganya, Suriah.
Ekspor Yordania diantaranya sayuran, buah-buahan, minyak sayur dan obat-obatan melalui Baghdad dan Ramadi, yang dikuasai ISIS.
(T/P002/P2)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)