Peringati Gerakan Satu Juta Pohon, PT KAI Hijaukan Lingkungan Stasiun

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Komisaris Independen KAI Riza Primadi, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Harno Trimadi usai kegiatan penanaman pohon di Brebes (Foto: Zaenal/MINA)

Brebes, MINA – Sukseskan Gerakan Satu Juta Pohon PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan kegiatan penanaman pohon penghijauan di lingkungan stasiun yang tersebar di berbagai daerah.

Secara serentak kegiatan dilakukan di berbagai stasiun, Daerah Operasi (Daop), Divisi Regional (Divre), Balai Yasa dan anak perusahaan PT (Persero) itu dipusatkan di Stasiun Linggapura, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selas yang berada di wilayah kerja PT KAI (Persero) Daop 5 Purwokerto.

Secara seremonial kegiatan penghijauan di ruang publik terbuka itu dilaksanakan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Komisaris Independen KAI Riza Primadi, Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Harno Trimadi, dan jajaran.

Didiek Hartantyo mengatakan, kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan salah satu upaya KAI dalam mendukung program pemerintah, yaitu Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap tanggal 10 Januari.

“Penanaman pohon yang dilakukan secara serentak merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) KAI melalui program KAI Go Green,” katanya.

Dikatakan, program penghijauan melalui penanaman pohon serentak ini ditujukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara.

“Penanaman pohon ini merupakan salah satu pelaksanaan program strategis perusahaan yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB terkait melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan,” jelas Didiek.

Dia menambahkan, program penghijauan di Stasiun Linggapura dilakukan dengan menanam pohon trembesi, tabebuya, pule dan buah-buahan.

Penanaman serentak oleh PT KAI ini dilakukan di berbagai stasiun, lingkungan kantor, dan aset perusahaan lainnya dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas udara agar semakin baik.

“Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan,” jelasnya.

Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah, kata Didiek, pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.

Di samping itu, penanaman pohon secara masif yang KAI lakukan merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan kereta api.

“Dukungan KAI pada program Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 di mana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Kata dia, hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, juga menjalankan environment, social, governance (ESG) yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan pemerintahan.

“Gerakan KAI dalam Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada tahun 2060,” kata Didiek.

Hingga tahun 2022 telah menanam sebanyak 77.000 pohon dan pada awal tahun 2023, KAI memulainya dengan kegiatan penanaman pohon. (L/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.