Islamabad, MINA – Memperingati hari kemerdekaan Pakistan tanggal 23 Maret, Presiden Dr Arif Alvi dan Perdana Menteri Imran Khan memberi penghormatan kepada para pemimpin pendiri Pakistan dan menyatakan dukungan yang tidak tergoyahkan kepada orang-orang tertindas dari Jammu dan Kashmir yang diduduki India dan menjadi sasaran kuncian tidak manusiawi selama lebih dari tujuh bulan.
“Saya meyakinkan orang-orang Jammu dan Kashmir bahwa Pakistan akan bahu membahu dengan mereka dan akan melanjutkan dukungan moral, politik dan diplomatiknya untuk hak penentuan nasib sendiri yang sah,” kata Presiden Pakistan Dr Arif Alvi pada peringatan Hari Pakistan, Senin (23/3) di Islamabad, thenews.com melaporkan.
Ia mengatakan, 23 Maret adalah tanggal penting dalam sejarah negara Pakistan karena pada tanggal itu di tahun 1940, Resolusi Lahore yang bersejarah disahkan yang menyatukan umat Islam di sub-benua untuk tujuan yang lebih besar.
“Ummat Muslim di sub-benua melalui kehendak kolektif mereka, menyatakan tekad yang tak tergoyahkan untuk mengukir tanah air yang terpisah untuk diri mereka sendiri di mana mereka dapat menjalani hidup mereka sesuai dengan agama, tradisi, nilai-nilai dan budaya mereka sendiri,” katanya.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Pada peringatan itu juga pemimpi-pemimpin Pakista memberikan penghormatan kepada Bapak Bangsa Quaid-e-Azam Muhammad Ali Jinnah, Penyair Dr Timur Allama Muhammad Iqbal dan semua pemimpin besar gerakan kebebasan yang membuka jalan bagi kemerdekaan Pakistan.
“Mari kita nyatakan tekad kita untuk melanjutkan warisan dan warisan yang diwariskan kepada kita oleh para pendiri kita dan dengan mengikuti jejak mereka untuk membuat negara kita tempat lahirnya perdamaian, kemajuan dan stabilitas,” ujar Presiden Pakistan.
Sementara itu, Perdana Menteri Imran Khan menegaskan kembali tekad Pakistan untuk terus memperluas dukungan moral, politik dan diplomatik untuk hak penentuan nasib sendiri oleh Kashmir.
Khan juga memuji keberanian bangsa Pakistan terhadap cobaan berat di masa lalu, mendesak warga negara negara itu untuk menunjukkan kesatuan, disiplin, dan semangat terbaik untuk memerangi pandemi virus corona yang melanda dunia.
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
“Saya bangga mengatakan bahwa negara Pakistan memiliki kemampuan untuk menghadapi cobaan apa pun. Saat merayakan Hari Pakistan tahun ini, kita membutuhkan persatuan, disiplin dan semangat untuk menghadapi bencana yang telah melanda seluruh dunia,” kata Khan dalam pesannya kepada bangsa pada Hari Pakistan.
Dia meminta orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan tanpa menjadi panik karena dia secara pribadi memantau tindakan pemerintah terhadap pandemi. “Insya Allah, kita akan menang dalam ujian ini,” ujarnya. (T/R6/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam