Bangka Tengah, 19 Sya’ban 1438/16 Mei 2017 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III di Bumi Perkemahan Selawang Segantang Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Menag Lukman bersama Ketua Kwarnas dan Wagub Babel, Selasa (16/5), demikian keterangan pers Kemenag yang diterima MINA.
“Kemenag dan seluruh jajarannya berkomitm agar gerakan Pramuka tidak hanya dijaga dan dipelihara, tapi juga dikembangkan sehingga para pramuka kita mampu merespon berbagai persoalan masyarakat, bangsa, sesuai situasi dan kondisinya dengan penuh kearifan,” ujar Menag.
“Kami di Kemenag terus menjaga dan memelihara tradisi baik para pendahulu, yaitu kegiatan perkemahan yang dilakukan setiap tahun, tidak hanya di madrasah, tapi juga pesantren dan mahasiswa perguruan tinggi keagamaan Islam,” sambungnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Sebelumnya Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault menyampaikan apresiasinya kepada komitmen Kementerian Agama terhadap pengembangan gerakan Pramuka.
“Terima kasih kepada Kemenag yang memberi perhatian dan komitmen memajukan pramuka, baik yang berbasis PTKIN, madrasah, maupun pesantren. Setiap tahun ada kegiatan kepramukaan berbasis pendidikan Islam,” ujarnya.
Dirjen pendidikan Islam selaku penanggung jawab melaporkan bahwa PPMN III diselenggarakan atas sinergi Kemenag, Kwartir Nasional, Pemprov Babel, dan Pemkab Bangka Tengah.
PPMN III yang mengangkat tema “Kreatif, Terampil, dan Berkarakter” itu digelar di Buper Selawang Segantang dari 14-20 Mei 2017, PPMN diikuti 864 peserta dari dua kategori, kontingen daerah sekitar Indonesia masing-masing 20 orang dan kontingen cabang provinsi Babel terdiri 18 orang.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
“Dalam PPMN ini dilakukan pemecahan rekor MURI Gebyar pantun Melayu Talibun dengan pelangsir terbanyak dan deklarasi Pramuka Madrasah Cinta NKRI,” jelasnya.
Tidak kurang 2.000 orang bersama-sama melansir pantun bertema lokalitas dan kecintaan bumi Nusantara.
Hadir dalam kesempatan ini, jajaran Ditjen Pendidikan Islam, Pemprov Babel dan Pemkab Bangka Tengah, Kakanwil Kemenag Provinsi, serta ribuan Pramuka madrasah. (T/R01/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru