Perkembanga Covid-19 Jakarta Terkini, 1.279 Orang Sembuh dan 466 Meninggal

, MINA  –  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per Kamis 14 Mei 2020.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani memaparkan, sebanyak 1.279 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.617 orang positif Covid-19, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 466 orang.

“1.877 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.995 orang melakukan self isolation di rumah,” ucap Fify di Jakarta (14/7), demikian keterangan yang diterima MINA.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta sampai dengan 13 Mei 2020 sebanyak 96.258 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 13 Mei 2020 dilakukan pada 2.379 orang. Sebanyak 1.679 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 180 positif  dan 1.499 negatif.

Sementara itu ia menjelaskan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 2.407 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 9.801 orang (9.611 sudah selesai dipantau dan 190 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.342 orang (6.662 sudah pulang dari perawatan dan 680 masih dirawat).

Fify memaparkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 96.748 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar empat persen, dengan rincian 3.703 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 93.045 orang dinyatakan non-reaktif.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hari ini kembali memberikan pendampingan psikososial online kepada petugas kesehatan maupun tenaga penunjang yang melakukan penanganan COVID-19. Pendampingan online telah dilakukan sebanyak dua kali melalui kegiatan webinar yang diikuti oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, tenaga kesmas, petugas call center dan petugas palang hitam.

“Kegiatan ini bekerja sama dengan para psikiater dan psikolog klinis yang ahli di bidangnya. Selain layanan pendampingan online, layanan aplikasi sahabat jiwa juga tetap dapat diakses melalui situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id,” katanya.

Pemprov DKI Jakarta turut mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi COVID-19, terdapat total 175 kolaborator dari berbagai unsur yang telah berpartisipasi melalui Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta.

Bagi masyarakat yang ingin berkolaborasi, dukungan  berupa Alat Pelindung Diri, masker, sarung tangan, dan disinfektan, dapat langsung disampaikan ke Sekretariat Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Balai Kota, Blok G Lantai 2 atau melalui kanal jdcn.jakarta.go.id.

Lanjut Fify, untuk membantu penyaluran bantuan dari masyarakat. Pemprov DKI Jakarta bermitra dengan Baznas Bazis DKI Jakarta, Palang Merah DKI Jakarta, Yayasan Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative. (R/R8/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.