Tel Aviv, MINA – Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah meluncurkan tiga pesawat tak berawak yang menyasar pangkalan militer Israel (wilayah Palestina yang diduduki) pada Selasa (6/8).
Laporan dari media Israel mengonfirmasi bahwa pesawat tak berawak satu arah menargetkan sebuah kendaraan dan pangkalan militer di Naharayya yang mengakibatkan beberapa orang terluka.
Koresponden Al Mayadeen melaporkan, segerombolan pesawat tak berawak, tanpa terdeteksi oleh sistem anti-udara Israel, terbang di atas Shlomi, Naharayya, dan Akka di wilayah utara Palestina yang diduduki.
Media Israel menyebutkan, dua orang mengalami luka-luka di pemukiman Mazraa dekat Naharayya, satu di antaranya kritis dan lainnya sedang.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun di Penjara, Amerika Bebaskan Saudara laki-laki Khaled Meshaal
Laporan lebih lanjut menunjukkan, kebakaran terjadi di dalam pangkalan militer di Naharayya setelah serangan oleh beberapa pesawat nirawak.
Hizbullah melaporkan, dua tentara Israel terluka dalam serangan pesawat tak berawak di kamp Shiraga.
“Pejuang kami melancarkan serangan dengan satu skuadron pesawat tak berawak serbu terhadap barak ‘Shiraga’ di utara Akka yang diduduki,” kata Hizbullah.
Serangan itu secara khusus menargetkan markas besar Brigade Golani dan Unit Egoz 621 di barak Shiraga, yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Media Israel kemudian melaporkan bahwa sedikitnya dua tentara dan lima pemukim terluka dalam serangan tersebut.
Hizbullah menggarisbawahi bahwa serangan itu dilakukan “sebagai respons terhadap agresi dan pembunuhan yang dilakukan musuh Israel di kota Ebba,” serta untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza dan faksi-faksi Perlawanan mereka.[]
Mi’raj News Agency (MINA)