Jakarta, MINA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengusulkan perlunya aksi militer oleh negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk menghentikan kejahatan Zionis Israel yang terus melakukan pembunuhan terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
“Oleh siapa, menurut hemat saya oleh negara-negara OKI, perlu bersepakat mengkonsolidasi diri untuk mengirim militer,” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu dalam sebuah pernyataan video yang dikutip MINA, Kamis (6/6).
Setidaknya ada tiga target dalam pengiriman militer, yaitu menghambat pasukan Israel untuk tidak merangsek ke depan dan melindungi warga Gaza dari pembunuhan, memukul mundur pasukan Israel dari wilayah yang diblokade itu dan terakhir adalah kemerdekaan Palestina.
Menurut Sudarnoto, tindakan militer perlu dilakukan karena sudah geram dengan Zionis Israel yang terus membunuh warga Palestina meskipun sudah berulang kali ditekan dengan berbagai cara.
Baca Juga: BRIN Kukuhkan Empat Profesor Riset Baru
“Melalui political power and force, diplomatic power and force, economic, power and forces sudah dilakukan, tapi Israel tidak memberikan perhatian malahan masih membunuh sampai pada hari ini,” ujarnya.
Tentara Zionis Israel melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 36.600 warga Palestina di Gaz syahida, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak serta lebih dari 83.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan