Jakarta, MINA – Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan pernyataannya terkait hasil sengketa pilpres 2019 yang diumumkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
“Proses pilpres 2019 yang kita lalui dalam 10 bulan terakhir telah menjadi pendewasaan bagi negara kita,” ujar Jokowi saat memberikan pernyataannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/6) malam.
Jokowi mengatakan, rakyat sudah berbicara, suara rakyat sudah didengar dan rakyat sudah memutuskan serta telah diputuskan oleh MK.
“Kita telah melewati tahapan kampanye, pencoblosan, penghitungan suara, penetapan suara, pengawasan dan penyelesaian sengketa pemilu baik di MA dan MK, semua tahapan telah kita jalani secara terbuka dan transparan,” ucapnya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Syukur Alhamdulillah malam ini kita telah mengetahui hasil keputusan MK, kita semua menyaksikan sidang secara terbuka dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi.
Menurutnya, putusan MK yang bersifat final sudah seharusnya kita hormati dan laksanakan bersama-sama.
“Saya mengajak agar kita sebagai bangsa Indonesia dapat membangun dan memajukan tanah air kita tercinta Indonesia. Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia, walau pilihan politik berbeda kita harus saling menghargai dan menghormati,” ujarnya.
Jokowi juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri,
yang telah memastikan, mengawal dan mengamankan pemilu 2019.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Sementara itu Wakil Presiden KH Amin Ma’ruf mengatakan, keputusan MK hakikatnya bukan memenangkan satu pihak, tapi seluruh bangsa Indonesia untuk menyatukan kita sebagai Bangsa Indonesia.
“Kita adalah satu, Indonesia. Tugas kita sekarang bagaimana mewujudkan cita-cita proklamasi dan bahu membahu menyingsingkan lengan baju untuk kebaikan kita bersama,” tambahnya. (L/Ais/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia