Yogyakarta, MINA – Dalam usianya yang satu tahun, Perpustakaan Desa Sang Juara binaan Fasilitator Rumah Zakat di Desa Berdaya Kedungrejoso berhasil meraih penghargaan even Peer Learning Meeting (PLM) Nasional Perpuseru 2018 yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 5-6 Juli 2018.
Selain kegiatan seminar, perpustakaan akbar itu diikuti oleh 1.467 Pengelola Perpustakaan seluruh Indonesia.
Ada juga Festival Lapak yang menampilkan produk unggulan dari masing-masing desa peserta PLM. Festival Lapak ini dipusatkan di Ambarukmo Plaza, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Yogyakarta. Demikian keterangan dari Rumah Zakat, Sabtu (7/7).
Perpusdes Sang Juara menampilkan Produk kerajinan anyaman Tangguk Coboy yang merupakan program unggulan Rumah Zakat dalam Senyum Mandiri di Desa Kedungrejoso.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
“Alhamdulilah respon pengunjung lapak atas ragam produk kerajinan Tangguk ini luar biasa, ini terbukti dengan cukup banyaknya Produk berupa topi, tudung nasi, dan tempat lampu yang terjual dalam dua hari pelaksanaan festival lapak,” ujar Fasilitator Desa Berdaya, Syarifuddin, demikian rumahzakat.org melaporkan.
Perpusdes Sang Juara terpilih sebagai salah satu Penerima Award Penulisan Impact (dampak positif) Perpustakaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perpusdes Sang Juara mengangkat cerita tentang kerajinan anyaman tangguk yang berhasil diberdayakan kembali melalui kegiatan di perpustakaan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia