Makkah, 29 Sya’ban 1434/8 Juli 2013 (MINA) – Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi telah mengumumkan rencana tiga tahap untuk bulan suci Ramadhan di Makkah dan Madinah.
Sebagaimana yang dilaporkan Saudi Gazette, Senin (8/7), yang diterima Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), tahap pertama, yang dimulai dengan awal musim umrah, berfokus pada keselamatan di tempat tinggal dan fasilitas yang dikunjungi oleh jamaah umrah.
Kesepakatan tahap kedua, dengan pemindahan tim Pertahanan Sipil dalam kasus-kasus darurat. Tahap ketiga adalah menciptakan kesadaran tentang keselamatan dan keamanan.
Sekitar 25 layar TV telah ditempatkan di lokasi yang berbeda, terutama pada jalan menuju Masjidil Haram, tempat parkir dan gubernuran sekitar Makkah.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Direktur Pertahanan Sipil Kawasan Makkah Mayjen Jameel Muhammad Arba’een mengatakan bahwa rencana operasi untuk Central Area didasarkan pada tiga aspek, Masjidil Haram, halaman dan jalan menuju ke halaman.
Sinyal telah dipasang di gerbang Masjidil Haram untuk menginformasikan para pengunjung tentang ketersediaan ruang di dalam masjid. Mayjen Arba’een menyarankan jamaah untuk berangkat ke Masjidil Haram dengan waktu yang cukup maju sehingga tidak terjadi kerumunan di pintu masuk.
Dia mengatakan paramedis telah meningkat sebesar 30 persen dibandingkan tahun lalu dan jumlah mereka telah mencapai 3.000. Mereka akan bekerja dari awal Ramadhan sampai akhir, didistribusikan di 35 titik di dalam Masjidil Haram.
Delapan helikopter meliputi rencana Ramadhan. Personil Pertahanan Sipil telah mencapai 16.000 prajurit dan perwira. Direktur Pertahanan Sipil Kawasan Madinah Mayjen Zuhair Sibieh mengatakan rencana Pertahanan Sipil sedang dilakukan dalam tiga tahap.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Tahap pertama dimulai sebelum Ramadhan dan termasuk memeriksa semua hotel dan fasilitas akomodasi lainnya untuk memastikan bahwa mereka mematuhi kondisi keamanan Pertahanan Sipil. Tahap kedua akan dimulai pada malam pertama Ramadan dan akan berlanjut sampai hari 20 bulan suci.
Tahap ketiga selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Lebih dari 3.000 petugas Pertahanan Sipil dan swasta akan berpartisipasi dalam rencana tersebut. (T/P09/R2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan