Perusahaan Kartu Kredit VISA Mulai Kerjasama dengan Perbankan di Sudan

Khartoum, MINA –  Perusahaan Jasa Keuangan , Senin (2/3), mengumumkan mereka mulai memasuki Pasar Keuangan melalui pembayaran elektronik.

Hal ini merupakan langkah baru  yang akan memberikan dorongan dalam upaya mengakhiri embargo ekonomi AS selama kurang lebih 30 tahun ke sistem perbankan global. 

 

Sebelumnya Direktur Layanan Perbankan Elektronik (EBS) Bank Sentral Sudan Omar Omrabi mengatakan pada Rabu (26/2), dengan adanya lisensi kartu kredit VISA memungkinkan perbankan Sudan seperti Bank Khartoum, Qatar National Bank, United Bank, dan lainnya untuk mendapatkan manfaat  dari proses pembayaran di dalam dan di luar Sudan, terutama dengan mata uang asing.

Perusahaan VISA yang berbasis di kota San Francisco AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan eksklusif kepada Tribune Sudan Senin (2/3), mereka  bekerja sama dengan lembaga keuangan terpilih di Sudan untuk melanjutkan pengembangan solusi pembayaran elektronik di negara itu.

“VISA senang membangun kemitraan baru yang akan memungkinkan penggunaan teknologi pembayaran global untuk membantu mendukung pertumbuhan ekonomi di Sudan,” tambahnya.

Direktur perusahaan jasa perbankan elektronik, EBS, yang berafiliasi dengan Bank Sentral Sudan, Omar Amrabi mengungkapkan, VISA mengeluarkan lisensi tahap pertama untuk bank-bank yang beroperasi di Sudan, seperti Bank of Khartoum, Qatar National Bank, United Capital Bank, yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan dana tunai dan juga dapat digunakan di dalam dan di luar Sudan. 

Para pejabat di Sudan telah lama mengeluh dimasukannya Sudan dalam daftar negara-negara yang mendukung terorisme oleh AS. Hal itu membuat perusahaan global menahan diri untuk beroperasi di Sudan karena takut risiko sanksi dan denda.

Lebih dari 37 bank lokal beroperasi di Sudan hingga saat ini, termasuk di dalamnya bank asing dan bank kemitraan Sudan-Arab. (L/B02/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: Sidik Mustaqim

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.