Ankara, MINA – Operasi kontra-terorisme Turki menetralkan enam militan PKK di Irak utara, menurut informasi dari militer, Sabtu (24/11).
Otoritas Turki sering menggunakan kata “dinetralkan” dalam pernyataan mereka untuk menyiratkan bahwa militan yang bersangkutan menyerah, terbunuh atau ditangkap.
Dalam sebuah pernyataan, Staf Jenderal Turki mengatakan, pesawat tempur melakukan serangan udara di wilayah Sinat-Haftanin dan Metina, menetralisir para para militan Kurdi yang dicap sebagai “teroris”, yang dilaporkan merencanakan serangan terhadap pangkalan militer.
Beberapa gudang senjata, tempat penampungan dan depot amunisi yang digunakan oleh PKK juga dihancurkan dalam serangan udara.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Jet-jet Turki di wilayah ini kebanyakan menargetkan para pejuang PKK. Dalam lebih dari 30 tahun operasi melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang.
Lebih dari 1.200 orang, termasuk personel pasukan keamanan dan warga sipil, telah kehilangan nyawa mereka sejak PKK melanjutkan aksi pemberontakannya yang telah berlangsung puluhan tahun pada bulan Juli 2015. (T/RS3/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza