Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESAWAT TEMPUR ISRAEL SERANG MILITAN BAWA BOM MENUJU GOLAN

Rudi Hendrik - Senin, 27 April 2015 - 17:22 WIB

Senin, 27 April 2015 - 17:22 WIB

404 Views

TENTARA ISRAEL
Seorang tentara Israel berdiri di atas Tank Markava di sekitar Quneitra, perbatasan Israel-Suriah. (Foto: dok. ARA News)
TENTARA <a href=

ISRAEL" width="300" height="187" /> Seorang tentara Israel berdiri di atas Tank Markava di sekitar Quneitra, perbatasan Israel-Suriah. (Foto: dok. ARA News)

Tel Aviv, 8 Rajab 1436/27 April 2015 (MINA) – Militer Israel telah melancarkan serangan udara pada malam hari di perbatasan dengan Suriah, setelah militer Israel melihat militan membawa bom menuju Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel.

Militer mengatakan, Ahad (26/4), serangan dilakukan menargetkan skuad militan dan mencegah terjadinya serangan, ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Tidak ada angka korban yang dirilis atas penyerangan itu. Namun, media nasional Iran melaporkan empat orang tewas dalam serangan udara Israel tanpa merinci lebih detail.

Di Twitter, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memposting pesan memuji tentaranya yang terlibat dalam penyerangan.

Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan

Tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab atas upaya serangan yang dilancarkan ke Dataran Tinggi Golan. Media pemerintah Suriah pun tidak melaporkan terjadinya serangan udara di perbatasan.

Sebelumnya, pada September, militer Israel menembak jatuh sebuah jet tempur Suriah di wilayah udara Dataran Tinggi Golan yang direbut Israel dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967 dan kemudian dianeksasi,  sebuah tindakan  yang tidak pernah diakui secara internasional.

 

Pada Agustus tahun yang sama, Israel menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang datang ke wilayah udaranya dari Suriah.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Israel dan Suriah adalah musuh. Meski bermusuhan, namun ketika keluarga Assad berkuasa di Suriah, daerah perbatasan dengan Israel relatif tenang selama 40 tahun terakhir. Israel khawatir jika Presiden Bashar Al-Assad lengser, bisa mendorong kelompok pejuang ISIS atau Al-Qaeda terjun ke daerah perbatasan. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Rekomendasi untuk Anda

Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Indonesia
Internasional
Khutbah Jumat