Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PESEPAKBOLA MESIR ACUNGKAN SIMBOL RABI’AH DI FINAL LIGA CHAMPIONS AFRIKA

Admin - Senin, 11 November 2013 - 02:28 WIB

Senin, 11 November 2013 - 02:28 WIB

604 Views ㅤ

Kairo, 7 Muharram 1435/11 November 2013 (MINA) – Seorang pemain sepak bola Mesir, Abdel Zaher mengacungkan simbol Rabi’ah, tanda yang sekarang terkenal, setelah mencetak gol bagi timnya Al-Ahly di leg kedua final Liga Champions Afrika di Kairo, Ahad malam (10/11).

Setelah mencetak gol untuk timnya di menit ke-77 pertandingan, striker Ahmed Abdel Zaher berlari dengan simbol Rabi’ah merupakan simbol untuk memperingati tewasnya ratusan pengunjuk rasa pro-Mursi dalam pembubaran paksa aksi duduk oleh pasukan keamanan Mesir di alun-alaun Rabi’ah Al-Adawiyah, Kairo.

Gol Abdel Zaher membuat Al-Ahly menang 2-0 atas Orlando Pirates dari Afrika Selatan. Sementara leg pertama di Johannesburg berakhir imbang 1-1, Anadolu Agency melaporkan yang diberitakan Mi’raj News Agency (MINA).

Mohamed Aboutreika memecah kebuntuan di menit ke-53 pertandingan.

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Simbol Rabi’ah Abdel Zaher diperkirakan akan menyalakan kembali kontroversi.

Bulan lalu, Federasi Kung Fu Mesir melarang Mohamed Youssef, peserta Kejuaraan Wushu Dunia ke-12 di Malaysia, karena memberi tanda Rabi’ah saat menerima medali emas dalam kejuaraan internasional yang diselenggarakan di kota St. Petersburg, Rusia.

Youssef juga mengenakan T-shirt kuning yang dihiasi tanda ikon Rabi’ah. Kemudian di hari lain, pemain kung fu, Hisham Abdel Hamid, mengirimkan tanda Rabi’ah selama sesi pelatihan tim Mesir di kejuaraan Malaysia.

Namun federasi mengatakan, tidak akan mengambil tindakan hukuman terhadap Abdel Hamid dengan alasan bahwa dia tidak membuat gerakan dalam pertandingan resmi atau di podium juara. (T/P09/P02)

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

 

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda