Jakarta, MINA – Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) siap menjaga dan mengawal gerakan literasi pelajar Indonesia. Gerakan tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah yang ingin membagikan buku secara gratis. Dukungan kami sebagai wujud nyata dalam menjaga dan mengawal gerakan literasi pelajar,” kata Ketua PB PII, Husen Tasrik Makrup Nasution di sela-sela pelantikan pengurus baru PII di Jakarta, Sabtu (5/8).
Husen mengatakan, peningkatan mutu pendidikan di Indonesia tidak bisa dilakukan oleh sebagian pihak saja. Ia menegaskan, perlu ada dukungan dari semua pihak.
“Masalah peningkatan pendidikan bukan saja dilakukan satu pihak, tetapi harus ada dukungan dari semua pihak,” katanya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Terkait dukungan nyata PII untuk kesuksesan program pendidikan pemerintah, Husen mengaku pihaknya sudah merencanakan agenda-agenda penting seperti pelatihan dai untuk pelajar Islam, dan lainnya yang berkaitan dengan pendidikan.
“Tentu kami agendakan pelatihan-pelatihan seperti itu sebagai wujud nyata dukungan kami terhadap program pemerintah,” ujarnya.
Mei lalu, Presiden Jokowi berjanji akan mengembangkan literasi pendidikan. Salah satunya dengan mengirimkan 10 ribu buku ke berbagai tempat para pegiat literasi. Langkah lainnya, menggratiskan pengiriman buku ke semua penjuru Tanah Air pada hari tertentu.
Di tingkat dunia, Indonesia termasuk peringkat bontot dalam hal literasi. Berdasarkan studi Central Connecticut State University pada 2016 lalu, literasi Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 di atas Botswana. (L/R06/RS1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)