Teheran, MINA – Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi tiba di Teheran, Ahad (26/6), sebagai kepala delegasi tingkat tinggi untuk mengadakan dialog konstruktif dengan para pejabat Iran, setelah kunjungan ke Arab Saudi.
Media pemerintah Iran menyebutkan, al-Kadhimi didampingi Menteri Luar Negeri Fuad Hussein dan lainnya, diterima resmi oleh Presiden Ebrahim Raisi di Istana Saadabad di ibukota, Teheran. Al Jazeera malaporkan.
Kunjungan PM Irak sejalan dengan upaya satueb mendukung upaya damai dalam perang Yaman yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh tahun.
Dalam konferensi pers setelah pembicaraan mereka, Raisi dan al-Kadhimi berbicara tentang peningkatan hubungan di seluruh kawasan.
Baca Juga: Ribuan Warga Yordania Pawai Dukung Badai Al-Aqsa
“Mengadakan normalisasi dengan rezim Zionis dan kehadiran orang asing tidak akan baik untuk kawasan dan tidak akan menyelesaikan masalah apa pun,” kata Raisi.
Kedua pejabat itu mengatakan, mereka setuju pada fakta bahwa hanya dialog yang dapat menyelesaikan konflik di Yaman, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan.
Mereka juga memperbarui dukungan mereka untuk gencatan senjata yang dinegosiasikan PBB di Yaman.
Kedua pimpinan negara juga membicarakan perlunya menghilangkan hambatan transaksi keuangan, memfasilitasi ziarah keagamaan, dan bekerja sama di jalur kereta api yang menghubungkan Shalamcheh di Iran dan Basra di Irak. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Para Menlu Arab dan Turkiye Akan Bertemu di Yordania Bahas Situasi Terkini Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)