Yerusalem, MINA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan mempelajari keputusan Amerika Serikat (AS) yang mulai menarik pasukannya dari Suriah yang dilanda perang.
“Ini, tentu saja, keputusan Amerika,” kata Netanyahu pada Rabu (19/12), demikian Times of Israel melaporkan yang dikutip MINA.
“Kami akan mempelajari jadwal, mode operasi, dan tentu saja implikasinya bagi kami. Bagaimanapun, kita akan berhati-hati untuk melindungi keamanan Israel dan melindungi diri kita dari arena itu (perang di Suriah).”
Ia mengatakan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah meyakinkannya bahwa AS akan terus mempengaruhi peristiwa di Suriah.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Namun, para pemimpin oposisi Israel memperingatkan bahwa kepergian pasukan AS dari Suriah akan merusak upaya Israel mencegah Iran memperkuat kehadirannya di seberang perbatasan utara.
Oposisi mengatakan, keputusan Presiden AS Donald Trump untuk meninggalkan Suriah menunjukkan kegagalan diplomatik Perdana Menteri.
Presiden Trump secara mengejutkan pada Rabu mengumumkan penarikan pasukan AS dari Suriah. (T/RI-1/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun