PM PALESTINA: PBB SIAP BANTU BANGUN GAZA KEMBALI

Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah. (Foto: MEMO)
Perdana Menteri , Rami Hamdallah. (Foto: MEMO)

10 Syawwal 1435/6 Agustus 2014 (MINA) – Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, menyatakan pemerintahnya bekerja keras dengan organisasi internasional, khususnya PBB, untuk terus memberikan dukungan kepada warga Palestina di Jalur Gaza yang telah menderita kerugian akibat agresi Zionis.

Hamdallah menerima Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Robert Serry di markas Perdana Menteri di Ramallah, di mana Serry juga mengatakan PBB siap membantu membangun kembali Gaza nanti bekerjasama dengan pemerinrtah koalisi nasional.

Keduanya membahas perkembangan terakhir di Gaza, kerugian yang ditanggung akibat agresi Zionis , dan cara untuk mengatasi Palestina yang terkena dampak agresi. Demikian Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Hamdallah menggarisbawahi prioritas pemerintah berkaitan dengan Gaza, termasuk mencari solusi cepat untuk penampungan keluarga pengungsi, yang rumahnya hancur dibombardir Zionis Israel, serta membangun kembali sekolah, termasuk sekolah yang dikelola UNRWA, yang juga menjadi sasaran dalam agresi selama satu bulan tersebut.

Selain itu, Hamdallah berdiskusi dengan dengan Serry mengenai isu-isu berkaitan program membangun kembali Jalur Gaza bekerjasama dengan pihak terkait.

Di sisi lain, Serry menekankan kesiapan PBB untuk bekerja sama dengan pemerintah konsensus nasional untuk membangun kembali Gaza di segala bidang yang berbeda.

Koresponden MINA di Gaza melaporkan, hingga hari ini serangan Zionis Israel selama 30 hari telah menewaskan 1.865 warga Palestina dan melukai 9.563 lainnya luka-luka.

Zionis Israel telah menyebabkan kerugian sekitar empat miliar dolar atau sekitar 46, 9 triliun rupiah dalam kerusakan yang tejadi akibat agresi militer ke Jalur Gaza, seorang pejabat Palestina mengatakan kepada Kantor Berita Petra.

Menurut Menteri Palestina Perumahan dan Pekerjaan Umum Mofeed AlHasayna, serangan Zionis Israel telah menghancurkan lebih dari 40 ribu rumah dan menjadikan 10 ribu keluarga terpaksa mengungsi.

Sebelumnya,  Hamdallah mengadakan pertemuan dengan Komisaris Jenderal UNRWA Pierre Krähenbühl, Selasa kemarin, mengenai situasi di Gaza, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan.

Perdana menteri juga membahas kemampuan untuk menyediakan listrik melalui kapal di pantai Gaza. Hamdallah meminta pejabat UNRWA untuk mengangkat masalah itu di lembaga-lembaga internasional. Dia mengatakan bahwa banyak negara mengatakan mereka siap untuk menawarkan layanan tersebut.

“Kapal ini bisa membantu memecahkan banyak masalah, termasuk bahan bakar, listrik dan desalinisasasi air,” kata Hamadallah.(T/P02/IR)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0