Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Selandia Baru Jacinda Ardern Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh

Rana Setiawan - Jumat, 19 April 2019 - 07:17 WIB

Jumat, 19 April 2019 - 07:17 WIB

7 Views

Wellington, MINA – Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern, yang dipuji secara internasional atas penanganannya terhadap aksi teroris baru-baru ini di Christchurch, masuk dalam daftar “100 orang paling berpengaruh di dunia ” dalam pemilihan yang diadakan majalah Time.

Daftar ini menampilkan 48 perempuan, termasuk aktor terkenal, olahragawan dan politisi, dan mewakili jumlah perempuan terbanyak sejak majalah Time mulai menerbitkan daftar ini pada tahun 2004.

Mereka yang masuk dalam daftar itu dipilih oleh editor Time di seluruh dunia, demikian laporan ABC News Indonesia yang dikutip MINA, Jumat (19/4).

“Kami memiliki 48 perempuan dalam daftar tahun ini, naik dari 45 orang tahun lalu,” kata pemimpin redaksi dan kepala eksekutif Time, Edward Felsenthal.

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan

“Ketika kami pertama kali mulai melakukan ini pada 2004 … ada 24 orang. Jelas masih ada banyak yang harus dikerjakan di masyarakat kita,” katanya.

Felsenthal menuturkan, dalam beberapa hal, daftar ini merupakan cerminan dari masyarakat kita, tetapi juga tahun yang menakjubkan bagi para perempuan dalam daftar ini.

Ada enam sampul berbeda untuk edisi tahunan 100 orang paling berpengaruh yang diterbitkan majalah Time.

Penulis tamu terkenal seperti Hillary Clinton dan Madeleine Albright, keduanya pernah menjadi Menteri Luar Negeri AS) menulis penghormatan singkat untuk masing-masing yang disebutkan sebagai tokoh berpengaruh tahunan ini.

Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar

Ditulis oleh Walikota London -Sadiq Khan, PM Ardern dalam daftar itu disebut sebagai sosok yang penanganannya terhadap serangan teror Maret di Christchurch adalah “inspirasi bagi kita semua”.

“Tak hanya ia melakukan tindakan cepat pada kontrol senjata, ia telah mengirim pesan yang kuat di seluruh dunia tentang nilai-nilai kita bersama – bahwa mereka yang berusaha memecah belah kita tidak akan pernah berhasil,” tulis Khan.

“Selandia Baru akan selalu melindungi dan merayakan keragaman dan keterbukaan yang membuat negara-negara kita begitu hebat.”

“Kami tidak akan pernah lupa bahwa ketika teror mengirimkan pesan ketakutan melalui masyarakat di seluruh dunia, Perdana Menteri Selandia Baru dengan tegas membela harapan, persatuan, dan inklusivitas dalam menghadapi rasa takut, perpecahan, dan kebencian.”

Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam

Masa Depan Global yang Multibudaya

PM Ardern masuk daftar itu bersama sosok terkenal lainnya, ditulis bersama mantan ibu negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama dan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka.

“Ia begitu cukup berpengaruh dengan berada di Gedung Putih, ibu negara Afrika-Amerika pertama,” tulis Beyonce Knowles-Carter tentang Michelle Obama.

“Tapi ia juga menggunakan posisinya di kekuasaan untuk memperbaiki lingkungan di sekitarnya,” tanbahnya.

Baca Juga: PBB akan Luncurkan Proyek Alternatif Pengganti Opium untuk Petani Afghanistan

Osaka, pemenang AS Terbuka dan Australia Terbuka pada usia 21 tahun, digambarkan sebagai “talenta tenis yang jujur, sopan, humoris, seseorang dengan potensi juara di tahun-tahun mendatang” yang mewakili “masa depan global, multibudaya”.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dan anggota Kongres Demokrat AS berusia 29 tahun, Alexandria Ocasio-Cortez, juga masuk dalam daftar itu.

Tokoh terkemuka lainnya termasuk Presiden AS Donald Trump, rekannya dari Cina -Xi Jinping, Paus Francis dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Pesepakbola asal Mesir Mo Salah, bintang kriket yang menjadi Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad juga masuk dalam daftar tersebut.(T/R01/P1)

Baca Juga: Polisi Mulai Selidiki Presiden Korea Selatan terkait ‘Pemberontakan’

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda