Ramallah, MINA – Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengutuk pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di kamp Jenin, Selasa (7/3) yang merenggut nyawa enam warga Palestina juga beberapa luka-luka, selain penargetan rumah dan penghancuran harta benda.
Shtayyeh juga mengatakan, Palestina akan melanjutkan perjuangannya sampai mereka mendapatkan kebebasan dan kemerdekaannya.
Shtayyeh meminta pemerintah AS untuk campur tangan guna menghentikan pembantaian di kota-kota, desa-desa, dan kamp-kamp pengungsi Palestina, di mana puluhan orang sudah terbunuh, tanpa proses pengadilan.
“Saya meminta kepada Organisasi HAM Internasional untuk mengutuk kejahatan ini, juga kepada otoritas pendudukan agar bertanggung jawab penuh untuk itu dan semua kejahatan yang dilakukan, serta tidak membiarkan pelaku lolos dari hukuman,” lanjutnya.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Shtayyeh menegaskan, hak rakyat Palestina untuk melanjutkan perjuangan perlawanan mereka dengan mengakhiri pendudukan serta memperoleh kebebasan dan mendirikan negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya. (T/imd/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza