Dhaka, MINA – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim memberikan penghormatan kepada para martir Perang Kemerdekaan Bangladesh 1971 di ibu kota Dhaka pada hari Selasa (19/12).
Yildirim yang tiba di Dhaka pada hari Senin untuk kunjungan resmi selama dua hari, meletakkan karangan bunga di Memorial Martir Nasional.
Ia menyatakan bahwa meletakkan karangan bunga itu adalah sebuah kehormatan besar baginya di monumen tersebut, seperti yang ia tulis dalam buku peringatan, “Atas nama orang Turki dan saya sendiri, saya telah menemukan kesempatan untuk memperingati orang-orang Bengali yang berani, yang telah kehilangan nyawa mereka selama Perang Kemerdekaan tahun 1971.”
“Orang-orang Turki tidak akan pernah melupakan dukungan saudara-saudara Bengali kita selama Perang Kemerdekaan kita,” tambahnya.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Yildirim juga meresmikan sebuah unit alat pendeteksi kanker di Shaheed Suhrawardy Medical College Hospital yang dibangun oleh Badan Koordinasi dan Kerja Sama Turki (TIKA).
Kemudian, perdana menteri tersebut memberikan penghormatan kepada pendiri negara itu, Sheikh Mujibur Rahman, dan menaruh karangan bunga di potretnya di Museum Peringatan Bangabandhu di kota tersebut.
Dia kemudian bertemu dengan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina untuk membahas masalah pengungsi Rohingya dan perdagangan serta investasi bilateral.
Ia juga mengunjungi kamp pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, tempat ribuan warga Myanmar yang pindah secara setelah mengalami kekerasan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, sejak 25 Agustus.
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis
Dia juga bertemu dengan pejabat pemerintah senior untuk membahas upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kondisi masuknya pengungsi yang signifikan ke Bangladesh.
Yildirim dijadwalkan akan meninggalkan Dhaka dan terbang ke Turki pada hari Rabu (20/12). (T/RS3/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel