PM TURKI SALAHKAN ISRAEL LANGGAR GENCATAN SENJATA

Balikesir, Turki, 7 Syawal 1435/3 Agustus 2014 (MINA) – Perdana Menteri Turki sekaligus calon presiden, Recep Tayyip Erdogan, menyalahkan Israel yang melanggar gencatan senjata Gaza.

“Dunia mulai khawatir tentang Gaza setelah 1.500 orang tewas, ratusan anak-anak kehilangan nyawa mereka,” kata Erdogan, Sabtu (2/8), dalam kampanye pemilu di kota barat laut Balikesir, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Tidak akan ada perdamaian, hukum dan keadilan di dunia, di mana anak-anak dibunuh setiap hari,” katanya.

Jumat, Israel menyatakan gagalnya gencatan senjata kemanusiaan 72 jam di Jalur Gaza hanya dua jam setelah diberlakukan. Pemerintah penjajah itu menuduh operasi Hamas membunuh dua tentaranya dan menangkap yang lain.

Presiden AS Barack Obama dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan pembebasan tanpa syarat prajurit Israel yang diduga diculik oleh faksi-faksi Palestina.

Namun dalam pernyataan resminya, Brigade Izzuddin Al-Qassam telah membantah mengetahui keberadaan tentara Israel yang dimaksud. Mereka justeru menuding Israel telah mengambil kesempatan masa gencatan senjata untuk masuk lebih jauh ke Jalur Gaza dan menembaki warga sipil di Rafah.

“Lebih dari 1.500 orang telah tewas di Gaza. Sekarang Israel menangis untuk salah satu prajuritnya,” kata Erdogan. “Anda berbicara tentang salah satu prajurit Anda tapi siapa yang akan membuat akun lebih dari 1.500 orang tewas dan lebih 7.000 terluka.”

Jumlah warga Palestina yang syahid sejak awal gelombang serangan terbaru Israel di Jalur Gaza 7 Juli mencapai 1.660 pada hari Sabtu, lebih 8.900 warga terluka oleh serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

“Setidaknya 50 warga Palestina tewas dan 100 lainnya terluka dalam pemboman Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza pada Sabtu,” kata Jurubicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf al-Qodra, kepada Anadolu Agency. (T/P09/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://aa.com.tr/en/headline/367822–turkeys-pm-blames-israel-for-violating-gaza-ceasefire