Den Haag, MINA – Polisi Belanda berhasil menangkap seorang tersangka pelaku serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Belanda. Asharq Al-Awsat melaporkan, Jumat (13/11).
Polisi mengatakan, tersangka adalah seorang pria berusia 40 tahun dari kota tetangga Zoetermeer. Namun polisi belum memberikan rincian tentang jati dirinya dan apa motifnya.
Penembakan terjadi Kamis (12/11). Polisi mengatakan beberapa tembakan mengenai gedung kedutaan Saudi di Den Haag pada Kamis (12/11) sebelum pukul 6 pagi, dan meninggalkan lubang peluru di berbagai jendela.
Pria yang ditangkap selanjutnya akan diinterogasi. Polisi juga masih mencari saksi untuk serangan itu.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Dalam sebuah pernyataan, kedutaan mengutuk “serangan pengecut” dan mendesak warga Saudi di Belanda untuk waspada dan berhati-hati.
Pemerintah Saudi juga berterima kasih kepada otoritas Belanda atas tanggapan cepat mereka terhadap insiden tersebut.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) juga mengutuk serangan itu, dan mendesak agar para tersangka ditangkap dan diadili.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan, negaranya sedang memantau situasi dan percaya bahwa pihak berwenang Belanda akan mengungkap para pelaku. Mesir menyatakan solidaritasnya dengan Arab Saudi dan langkah-langkah yang diambil untuk melindungi warganya di seluruh dunia.
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza
Kemenlu Uni Emirat Arab menyatakan kecaman kerasnya atas serangan itu, dengan mengatakan pihaknya menolak semua bentuk kekerasan. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka