Polisi Delhi Bantah Hentikan Shalat Jumat di Masjid Saat Holi

Ilustrasi: Masjid jami di Delhi, India. (nusagates.com)

Delhi, MINA – Polisi Delhi membantah bahwa mereka telah melarang berjamaah di beberapa masjid di ibu kota nasional Jumat lalu, ketika Shab-e-Barat (nifsu sya’ban) bertepatan dengan .

Mantan Ketua Komisi Minoritas Delhi, Zafarul Islam Khan, menuduh bahwa umat Islam tidak diizinkan memasuki masjid-masjid tertentu di Delhi selama Shab-e-Barat untuk shalat, Awaz The Voice melaporkan, Kamis (24/3).

Dalam sebuah tweet, Khan menuduh bahwa Polisi Delhi tidak mengizinkan shalat jumat berjamaah di 16 masjid di daerah Panchsheel Delhi pekan lalu.

Polisi Delhi PRO Suman Nalwa mengklarifikasi bahwa masjid-masjid itu adalah monumen di bawah pengelolaan Survei Arkeologi India (ASI).

“Polisi tidak melarang shalat jumat jemaah di masjid mana pun. Namaz (shalat) tidak diperbolehkan di malam hari di masjid-masjid di bawah pengelolaan Survei Arkeologi India (ASI). Masuk ke monumen-monumen ini tidak diperbolehkan sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam sesuai dengan peraturan ASI,” kata Nalwa.

Zafarul Islam Khan mengatakan, shalat Shab-e-Barat yang dilakukan pada malam hari tidak menjadi masalah sama sekali.

“Namaz (shalat) di Shab-e-Barat (nifsu Sya’ban) dilakukan di malam hari. Keberatan adalah polisi menghentikan shalat jumat jamaah di beberapa masjid tanpa perintah yang tepat. Mereka bisa saja meminta pengurus masjid untuk menunda shalat untuk beberapa waktu karena Holi dan tidak ada yang keberatan dengan itu,” kata Khan.

Menurut laporan media, Imam Masjid Lal Gumbad di daerah Panchsheel, Delhi Selatan, Niyaz Ahmad mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya shalat Jumat dihentikan dalam 40 tahun terakhir dan orang-orang akhirnya harus shalat di taman.

Menjelang Holi, banyak Imam di Uttar Pradesh, termasuk yang ada di Masjid Jama di Rampur, secara sukarela mengatakan kepada pemerintah setempat bahwa mereka akan menunda shalat Jumat hingga pukul 2 siang, karena perayaan Holi akan mereda saat itu. (T/RI-1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.