Teheran, MINA – Polisi Iran menembak mati seorang yang menyerang seorang ulama di stasiun kereta bawah tanah Teheran pada Sabtu (15/7) pagi, kata Hadi Tamhidi, Gubernur Distrik Shahr-e-Ray di selatan ibu kota Iran seperti dilaporkan kantor berita Cina, Xinhua.
Pada hari itu, seseorang menyerang seorang ulama dengan pisau di stasiun kereta bawah tanah Shahr-e-Ray dan melukainya. Ulama tersebut dievakuasi ke rumah sakit, kata Tamhidi kepada IRIB TV .
“Dalam serangan tersebut, orang lain yang membantu ulama tersebut dilukai oleh penyerang,” kata Tamhidi.
Penyerang, yang terluka parah akibat tembakan polisi, meninggal kemudian.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Tamhidi mengatakan operasional stasiun kereta bawah tanah yang sempat disetop telah dibuka dan situasinya kembali normal.
Identitas penyerang belum terungkap, dan belum ada laporan tentang motif terorisme dalam serangan tersebut sejauh ini. (R11/P1)
Miraj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama