Al-Quds, MINA – Polisi Israel pada Kamis (27/6) menembak mati seorang pria Palestina yang dituding meluncurkan kembang api ke arah mereka di lingkungan Issawiya di Yerusalem Timur (Al-Quds).
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan, tersangka menyulut kembang api dari jarak dekat “membahayakan nyawa” polisi.
Insiden itu terjadi selama bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa Palestina di lingkungan tersebut, demikian Times of Israel melaporkan.
Warga Palestina yang berusia 20 tahun awalnya terluka, kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat di Gunung Hadassah Scopus. Para dokter kemudian menyatakan dia meninggal.
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Kelompok HAM Ir Amim mengidentifikasi pria itu bernama Mohammad Samir Obeid.
Menyusul penembakan itu, bentrokan antara warga Yerusalem Timur dan personel keamanan Israel mengakibatkan sedikitnya 20 orang warga Palestina cedera.
Media Ibrani melaporkan, selama beberapa pekan terakhir polisi telah memasuki Issawiya setiap malam untuk melacak anggota sel Front Populer untuk Pembebasan. Operasi polisi telah menyebabkan bentrokan rutin dengan penduduk setempat. (T/RI-1/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem