Polisi Israel Tangkap Tiga Mesaharati Palestina Yang Bangunkan Muslim Sahur

Al-Quds, MINA – menangkap tiga di Kota Tua Yerusalem dengan tuduhan “gangguan publik”, karena membangunkan umat Islam untuk bersahur selama Ramadhan dengan cara tradisional yakni berteriak dan memukul drum.

Pasukan keamanan menahan ketiganya pada Ahad (27/5), sebelum melepas mereka dengan perjanjian berhenti membangunkan orang-orang untuk makan sahur sebelum fajar.

Seorang dari mereka mengatakan pada Senin (28/5), penangkapan terjadi setelah pemukim Israel mengeluh bahwa mereka menciptakan gangguan.

“Ini bukan pertama kalinya kami dilecehkan oleh tentara Israel. Mereka selalu menghalangi pekerjaan kami,” kata Mohamed Badr, demikian The New Arab melaporkan.

“Mereka menangkap kami dengan tuduhan mengganggu para pemukim dan membangunkan mereka dari tidurnya. Kami menolak tuduhan ini, karena apa yang kami lakukan adalah bagian dari tradisi Ramadhan di Yerusalem,” tambahnya.

Mesaharati bertugas membangunkan warga Muslim untuk bangun makan sahur dengan cara berteriak dan memukul drum selama Ramadhan.

Otoritas Israel telah lama dituduh berusaha mengekang kebebasan beragama orang Palestina. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0