Polri, SKK Migas, dan BPH Migas Tandatangani MoU Pengamanan Distribusi Migas

Jakarta, MINA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mendandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Polri, Senin (17/9).

MoU itu sebagai pedoman dalam pengamanan dan penegakan hukum untuk  pengawasan penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) serta pengangkutan gas bumi melalui pipa.

Penandatanaganan itu merupakan kelanjutan dari perpanjangan dari MoU sebelumnya. Kerja sama antara Polri dan SKK Migas dan BPH Migas terlah terjalin sejak 2004.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, penandatanganan itu adalah perpanjangan keempat dengan kepolisian, terutama dengan polda-polda.

“Saat ini telah terlaksana 14 kerjasama khusus dengan polda-polda,” ujar Amien pada acara penandatanganan di Mabes Polri seperti dilaporkan MINA.

Kerjasama tersebut untuk membantu pengamanan wilayah kerja Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan penandatanganan itu adalah perpanjangan MoU yang sebelumnya sudah habis.

“Kami perpanjang sampai 2023. MoU ini sangat penting karena SKK Migas dan BPH Migas memiliki peran yang sentral dalam pengelolaan energi khususnya minyak dan gas,” ujar Tito.

Kegiatan yang sangat kompleks dari hulu sampai hilir dari eksplorasi, produksi, hingga distribusi ke pengguna seperti industri  dan rumah tangga membutuhkan pengamanan.

“Rantai yang panjang ini memerlukan kegiatan dukungan kepolisian di bidang keamanan khususnya mulai dari kegiatan preemtive sosialisasi kepada masyarakat,” katanya.

Polri melakukan langkah pengamanan preventif, pengamanan objek-objek di hulu dan di hilir yang dinilai penting dijaga secara fisik oleh anggota kepolisian.

Selain itu, Polri melakukan langkah penegakan hukum bila ada pelanggaran, penyalahgunaan, gangguan baik di hulu produksi maupun di hilir distribusi migas.

“Ini hal yang penting dan mendasar sekali bagi bangsa kita,” ujarnya. (L/R11/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)