Al-Muhajirun, MINA – Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2021 tingkat Madrasah Aliyah (MA) secara Online pada Sabtu (21/8).
Kordinator KSM Ponpes Al-Fatah, Misbahuddin Nur kepada MINA mengatakan, KSM merupakan sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), mulai dari tahun 2012 hingga tahun 2017 dilakukan secara konvensional dan pelaksanaan KSM berbasis teknologi dimulai sejak tahun 2012 sampai sekarang.
“KSM ini adalah kegiatan dari Kemenag pusat setiap tahun yang dilaksanakan dari tingkat sekolah sejak bulan Juli lalu sekarang tingkat Kabupaten, kalau lulus tingkat Kabupaten lanjut tingkat Provinsi sampai tingkat Nasional,” ujar Misbah.
Misbah menyatakan, KSM tahun ini terdiri dari tujuh materi yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi yang terintegrasi oleh pelajaran agama.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
“Soal KSM tahun ini terdiri dari tiga bahasa, Arab, Inggris, Indonesia yang terintegrasi oleh pelajaran agama seperti matematika yang terintegrasi oleh pelajaran fiqih, dan diluarkan fisika murni kalo madrasah ada Al-Qur’annya,” jelas Misbah yang juga salah satu pengajar di Al-Fatah.
Sementara, pembina KSM, Triska Wulandari menjelaskan, peserta yang mengikuti KSM tahun ini terdapat enam santri dari kelas XII Aliyah yaitu Ariq Alkan Murtadlo (Matematika, Fadhil Ibrahim (Fisika), Nabila Zahra (Kimia), Ragil Sedya Pangestuti (Biologi), Aqilah Tsamara (Ekonomi), Hafizhatul Amanah (Geografi).
“Kami pilih pesertanya dari kelas 12 karena materi yang akan diujikan mencakup dari kelas X sampai XII dan kami bimbing di luar jam sekolah baik melalui internet maupun buku yang ada, sejak sebulan yang lalu,” jelas guru Biologi itu.
Selanjutnya Triska menerangkan, KSM tahun ini dilaksanakan secara online dikarenakan pandemi, yang mana pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan secara offline.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Dua tahun ini dilaksanakan secara online karena pandemi yang sebelumnya dilaksanakan di MAN I Kalianda,” terangnya.
Salah satu peserta lomba, Ariq, santri dari kelas XII IPA mengatakan, dirinya merasa beruntung karena telah terpilih mengikuti KSM Matematika.
“Saya merasa beruntung karena telah terpilih mengikuti KSM matematika yang sebelumnya tidak terpilih seleksi saat MTs di Pringsewu. Jadi karena KSM ini bukan soal biasa, maka harus direncanain dari jauh-jauh waktu, seperti di MTs saya dulu dari awal tadrib sudah dipisah yang mau eksul matematika, biologi, fisika dilatih setiap seminggu sekali,” katanya.
Sebelumnya, Ponpes Al-Fatah pada tahun 2019 juga telah berhasil meraih juara KSM tingkat Kabupaten Lampung Selatan, yaitu Juara 1 Biologi, Juara 2 Kimia, dan Juara 2 Geografi Terintegrasi. (Fit/Bad/R12/P2)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA).