Ponpes Al-Fatah Samarinda Gelar “Gerakan Subuh Agung”

, MINA – Pondok Pesantren Al-Fatah Samarinda Kalimantan Timur pada Sabtu (22/2) menggelar “” salat Subuh berjamaah sebagai respon pengumuman sepihak rancangan perdamaian Deal Of Century (Kesepakatan Abad ini) yang digulirkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Hal ini disampaikan Dr Rais Abdullah Pimpinan Ponpes Samarinda di Masjid At Taqwa, Komplek Shuffah Jama’ah Muslim (Hizbullah) Samarinda. “Gerakan Salat Subuh berjamaah ini sebagai bentuk respon dari persekongkolan abad ini, tapi oleh Trump disebut Deal Of Century,” katanya.

Ia mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengingatkan kaum muslimin akan pentingnya Salat Subuh berjamaah di masjid dan penting mengetahui  kondisi Masjid Al-Aqsa terkini, serta untuk memberikan dukungan terhadap rakyat untuk menolak Deal of  Century yang diumumkan oleh Presiden Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhir bulan lalu.

“Gerakan subuh dilakukan bentuk dari sosialisasi di masjid-masjid sekitar. Gerakan ini dimulai dari Masjid Al-Fatah Samarinda dan akan mengajak masjid-masjid di sekitar Samarinda,” ujar Rais.

Dia berharap gerakan agung ini akan terus digulirkan hingga Masjid Al-Aqsa terbebaskan dari pendudukan Zionis Yahudi. “Gerakan ini bagian dari Gozwah Fatul Aqsa yang dikumandangkan oleh Imaamul Muslimin Syaikh Muhyiddin Hamidy  pada tahun 2006,” katanya.

Kegiatan gerakan Subuh Berjamaah bela perjuangan Palestina terutama Masjid Al-Aqsa di Samarinda dihadiri ratusan jamaah. (L/R4/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.