Posbindu PTM, Upaya Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

Direktur Pencegahan dan Pengendalian (P2PTM) , dr Lily Sriwahyuni Sulistyowati, M.M. menyerahkan Alat Pemeriksaan Faktor Resiko PTM kepada perwakilan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Papua. (Foto: Risma MINA)

Jakarta, 17 Jumadil Akhir 1438/16 Maret 2017 (MINA) – Perubahan gaya hidup masyarakat yang tidak memperhatikan pola hidup sehat, mengakibatkan kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Stroke, Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner (PJK), Kanker dan Diabetes dari tahun ke tahun justru menduduki peringkat tertinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Dompet Duafa, drg Imam Rulyawan saat Press Conference Peresmian Pos Bindu PTM, di Jakarta, Kamis (16/3).

Tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular, menjadi perhatian bagi Dompet Dhuafa, dengan menjalin Nota Kesepahaman yang ditandatangani bersama Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada 27 Februari 2017 lalu.

“Ini adalah upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat bidang Kesehatan dalam mendukung pencapaian SDGs di Indonesia. Salah satu tindak Ianjut dari Nota Kesepahaman tersebut adalah dilakukannya Pelatihan Fasilitator , Kerjasama Dompet Dhuafa dan Direktorat Pencegaan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PZPTM),” katanya.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, dr Lily Sriwahyuni Sulistyowati, M.M. meresmikan Pos Sehat Bindu PTM (Pos Sehat Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular) dan menyerahkan Alat Pemeriksaan Faktor Resiko PTM kepada perwakilan Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Papua.

“Posbindu PTM merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan pengendalian dini keberadaan faktor resiko penyakit tidak menular secara terpadu,” ujarnya.

Pos sehat LKC Dompet Dhuafa telah terbentuk di 50 Wilayah se Indonesia, berbasis masyarakat, sebagai upaya membumikan ZISWAF melalui pendayagunaan dana masyarakat dan mitra, untuk mendekatkan akses promosi kesehatan di masyarakat.

Setiap Tahun Pos Sehat akan di tambah jumlahnya dan dikembangkan dengan pendekatan Pos Sehat Bindu PTM melalui kerjasama kemitraan pihak terkait dan masyarakat.

“Pos Sehat Bindu PTM Dompet Dhuafa diharapkan menjadi pusat aktivitas masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dan deteksi dini faktor resiko PTM serta menguatkan sinergistas semua pihak untuk mereplikasi nilai kemanusiaan membantu sesama dalam wujud pemberdayaan kesehatan,” tutupnya Imam. (L/R09/RS1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.