Presiden Abbas: Palestina Wujudkan Energi Terbarukan Saat Krisis

Ramallah, MINA – Presiden Palestina menyatakan, akan terus mewujudkan energi terbarukan pada saat krisis sat ini.

Abbas menyampaikan dalam pidato pada pertemuan virtual  Climate Ambition Summit 2020, Selasa (15/12). WAFA melaporkan.

“Kita terus melaksanakan proyek energi terbarukan di kota dan desa untuk meningkatkan ketahanan masyarakat kami, sekaligus mengurangi biaya transmisi karena energi dihasilkan dan dikonsumsi secara local,” ujarnya.

Ia menyebutkan, strategi transisi Palestina didasarkan pada pencapaian keadilan lingkungan bagi warga melalui perluasan investasi infrastruktur rendah karbon, seperti energi surya, sebagai sarana pemulihan ekonomi selama masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

“Meskipun hidup di bawah pendudukan dan beban pandemi Covid-19, kami memikul kewajiban kami mengikuti Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim berdasarkan prinsip keadilan di bawah hukum internasional,” lanjutnya.

Abbas menyoroti pengalaman Palestina dalam transisi menuju regionalisasi dan desentralisasi dalam implementasi proyek energi terbarukan.

“Karena pembatasan geopolitik yang diberlakukan oleh pendudukan Israel, komunitas Palestina menjadi terpisah satu sama lain, yang menciptakan desentralisasi secara paksa. Kami belajar bagaimana bekerja dalam situasi yang paling menantang dan bagaimana mengubah krisis menjadi peluang untuk tumbuh,” lanjut Abbas.

“Kami terus berusaha meningkatkan infrastruktur energi seperti membangun tenaga surya dalam  kemitraan dengan pemerintah, otoritas lokal, peneliti, sektor swasta, dan warga negara,” ujarnya. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)