Presiden AFMY: Gubenur DKI Jakarta Terpilih Agar Hadirkan Keadilan

Presiden Asian Feferation of Muslim Youth (AFMY) Iman Budiman

Jakarta, 23 Rajab 1438/20 April 2017 (MINA) – Presiden Asian Feferation of Muslim Youth (AFMY) Iman Budiman mengharapkan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta yang baru mampu menghadirkan suasana keberagamaan, keadilan sosial dan kesejahteraan di tengah masyarakat, sehingga Jakarta ke depan lebih baik.

“Warga Jakarta Rabu lalu telah menentukan pilihannya dalam perhelatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur putaran kedua periode 2017-2022 yang dimenangkan oleh pasangan no 3 yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno,” kata Imam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (20/4).

Menurut Iman, pilkada Jakarta telah menyedot perhatian tidak hanya bagi warga Jakarta akan tetapi bagi seluruh nusantara. Bahkan dunia internasional, mengingat pertarungan kali ini melibatkan entitas minoritas yang menjadi salah satu kandidat yaitu Basuki Tjahaja Purnama yang beragama Nasrani dan berasal dari etnis China.

Selain itu calon Gubernur Basuki Cahya Purnama, tersandung kasus penistaan agama dengan menistakan kitab suci ummat Islam yang merupakan penduduk mayoritas di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Iman yang membangkitkan kemarahan Ummat Islam di seluruh Indonesia. Sehingga terjadi eskalasi demonstrasi secara besar-besaran. Yaitu aksi 212 berkumpulnya sekitar 10 juta ummat Islam yang menuntut Basuki Cahya Purnama alias Ahok agar diadili dan dipenjara.

Meski hingga saat ini pengadilan terhadap Ahok berlarut-larut dan belum ada keputusan, akhirnya Ummat Islam di Jakarta berhasil menumbangkan Ahok pada putaran kedua.

Berkaitan hal itu, Iman mengucapkan selamat atas terpilihnya Anies-Sandi sebagai Gunernur dan Wakil Gunernur DKI Jakarta.

“Kemenangan Anis-Sandi adalah kemenangan ummat Islam, karena pilkada DKI jakarta ini telah melewati proses panjang yang diwarnai oleh kasus penistaan Al Quran oleh Ahok. Dengan adanya kasus tersebut, ummat Islam di Indonesia menemukan momentum untuk bersatu dan kompak melawan Ahok meski di-back up oleh kekuatan pemerintah dan partai-partai besar,” ujar Iman.

Iman pun mengajak umat untuk terus merawat persatuan, memperkuat kerja-kerja politik dan keummatan dalam melahirkan pemimpin yang siap jadi pemersatu dan berjuang untuk kejayaan umat dan bangsa. (L/R03/B05)

Miraj Islamic News Agency (MINA)