Teheran, MINA – Presiden Iran Ebrahim Raeisi telah bersumpah bahwa mereka yang berada di balik serangan teroris “tanpa pandang bulu dan pengecut” yang melanda kota Kerman di Iran akan segera diadili.
Dalam keterangan tertulisnya, Ebrahim Raeisi menyebut serangan itu sebagai tindakan kriminal yang dilakukan agen anti-Iran yang terlibat dalam kampanye “teror”.
“Tidak diragukan lagi, para pelaku dan mereka yang memerintahkan tindakan pengecut ini akan segera diidentifikasi dan dihukum atas tindakan keji mereka oleh aparat keamanan dan penegak hukum yang mumpuni,” ujarnya.
Dia menekankan bahwa para penyerang dan dalang serangan tidak manusiawi itu harus diadili.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Saya meminta semua pemerintah provinsi untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesegera mungkin untuk meringankan penderitaan para korban, merawat yang terluka dan memulihkan ketertiban dan perdamaian di… kota Kerman,” katanya.
Presiden Iran mengatakan serangan semacam itu tidak dapat mematahkan semangat bangsa Iran dan melemahkan perjuangan melawan teror dan kekerasan.
Kerman diguncang dua ledakan pada Rabu sore, yang sejauh ini menyebabkan sedikitnya 103 orang tewas dan 211 luka-luka.
Layanan medis mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Kantor berita Tasnim mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa dua tas berisi bahan peledak yang diledakkan dari jarak jauh menyebabkan ledakan tersebut. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan