Berlin, 26 Muharram 1435/30 November 2013 (MINA) – Presiden Jerman Joachim Gauck memuji komunitas muslim sebagai elemen penting di negaranya dan bagian dari masyarakat Jerman.
“Lebih dari dua ribu tempat suci dan masjid dibangun di berbagai kota Jerman,” kata Presiden Gauck dalam kunjungannya ke Pusat Teologi Islam di Universitas Munster, Kamis (28/11).
“Fakultas menyediakan jurusan pendidikan Islam sebagai masa depan yang menjanjikan,” ujarnya.
Gauck menambahkan bahwa umat Islam di negaranya merupakan bagian dari Jerman dan bagian dari pengembangan negaranya.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
“Kami ingin mendidik orang-orang untuk masa depan dengan memberikan pelajaran agama di sekolah-sekolah, masjid dan universitas,” kata Presiden.
Jerman merupakan tempat bagi hampir empat juta muslim, 220.000 muslim di antaranya di Berlin. Populasi muslim di Jerman merupakan terbesar kedua di Eropa setelah Perancis. Islam di Jerman juga menjadi agama pendatang ketiga setelah Protestan dan Katolik.
Dalam laporan terkait, Gauck senang melihat pemuda Muslim memberlakukan Jerman sebagai Negara mereka sendiri.
Sementara mantan Presiden Jerman, Christian Wulff, menyatakan bahwa selama ia menjabat sebagai presiden, Islam menjadi bagian dari Jerman dan merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat serta dengan agama lain seperti Kristen dan Yahudi. (T/P013/R2/R1).
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polandia Komitmen Laksanakan Perintah Penangkapan Netanyahu