Jakarta, 28 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pidato penutupan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI), Senin (7/3) sore menekankan kepada negara-negara anggota OKI untuk memboikot produk-produk Israel.
“Penguatan tekanan kepada Israel, termasuk boikot terhadap produk Israel yang dihasilkan di wilayah pendudukan,” tegas Presiden Jokowi.
Jokowi juga merasa gembira kepada para pemimpin dunia Islam atas kesepakatan merapatkan barisan untuk terus mendukung Palestina.
“Saya merasa gembira, para pemimpin dunia Islam sepakat merapatkan barisan dan memperkuat persatuan untuk menggelorakan kembali dukungan terhadap rakyat Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Selama dua hari terakhir, saya sungguh merasakan dukungan penuh dan solidaritas dunia Islam terhadap Palestina,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga menolak tegas atas pembatasan akses beribadah ke Masjid Al-Aqsha serta tindakan Israel mengubah status-quo dan demografi Al-Quds Al-Sharif.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo Saya merasa gembira dan menyambut baik bahwa KTT OKI telah berhasil mengesahkan dua dokumen yang sangat penting. Pertama adalah Resolusi yang menegaskan kembali posisi prinsip dan komitmen OKI terhadap Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Resolusi ini diharapkan sejalan dengan kehendak rakyat Palestina.
Kedua, adalah Deklarasi Jakarta, sebagai inisiatif Indonesia, yang memuat rencana aksi konkret para pemimpin OKI untuk penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
“Kami berterima kasih atas dukungan tersebut. Dan Indonesia siap bekerja sama untuk mendukung implementasi deklarasi tersebut’” ujar Jokowi. (L/P4/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel