Borno, Nigeria, 4 Rabi’ul Akhir 1436/25 Januari 2015 (MINA) – Jika terpilih lagi sebagai presiden untuk kedua kalinya, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan berjanji untuk membawa pulang gadis-gadis yang diculik pada April 2014 dari sebuah sekolah di Chibok, sebuah kota di negara bagian Borno.
“Kami pasti menaklukkan teror dan mengembalikan perdamaian ke Borno,” kata Presiden dalam kampanyenya pada Sabtu (24/1) menjelang pemilu. “Kita harus membawa kembali siswi Chibok,” tambahnya.
Jonathan melakukan tur kampanye di Borno, wilayah yang menjadi pusat utama kegiatan kelompok bersenjata Boko Haram, yang berjuang melawan tentara Nigeria selama beberapa tahun terakhir.
Jonathan mengatakan, Borno harus kembali seperti sebelumnya sebagai “rumah perdamaian”, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Dalam kampanyenya di ibukota Borno, Maiduguri, Presiden Nigeria membantah rumor tentang dirinya mensponsori pemberontakan Boko Haram.
“Saya merasa sangat sedih ketika beberapa orang mengatakan Presiden memanfaatkan ketidakamanan di Borno karena alasan politik,” kata Jonathan. “Tidak ada presiden mana pun di dunia akan melakukan itu,” tambahnya.
Pada April 2014, Boko Haram yang mengklaim ingin menerapkan hukum Islam di Nigeria, menculik hingga 250 siswi dari sebuah sekolah di Chibok, menimbulkan kritikan dari dalam negeri dan dunia.
Hari Sabtu itu, jalan-jalan utama di Maiduguri ditutup bagi orang biasa dan kendaraan, dalam persiapan kunjungan Presiden.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Menurut sumber keamanan, lebih 1.000 tentara tiba beberapa jam di daerah itu sebelum Jonathan tiba.
Sumber mengatakan kepada Anadolu Agency, pasukan tambahan juga dikerahkan untuk menangkal kemungkinan adanya serangan terhadap tim kampanye Presiden.
Beberapa hari yang lalu, iring-iringan Jonathan dilempari batu oleh para pemuda yang marah di negara bagian barat laut Katsina dan timur laut Bauchi.
Di Maiduguri, tentara bersenjata berat mau pun ringan dan tank lapis baja ditempatkan di lokasi strategis di kota.
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Tahun lalu, Presiden Nigeria dijadwalkan akan mengunjungi Chibok pada awal Mei, namun kunjungannya dibatalkan. (T/P001/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa