Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Palestina Tekankan Upaya Internasional Paksa Israel Patuhi Resolusi PBB

Rana Setiawan Editor : Rudi Hendrik - 20 detik yang lalu

20 detik yang lalu

0 Views

Presiden Palestina Mahmoud Abbas.(Foto: UN)

New York, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan perlunya upaya internasional untuk memaksa Israel mematuhi berbagai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela sidang ke-79 Majelis Umum PBB (UNGA) di New York, Rabu (25/9), Presiden Abbas membahas cara-cara untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral antara kedua negara.

Kantor Berita Wafa melaporkan, Presiden Abbas menekankan perlunya upaya intensif dan terpadu oleh masyarakat internasional untuk memaksa Israel, otoritas pendudukan, untuk menghormati resolusi-resolusi yang dikeluarkan PBB dan berbagai putusan pengadilan internasional.

“Khususnya resolusi Majelis Umum PBB baru-baru ini yang menuntut Israel untuk mengakhiri pendudukannya yang tidak sah atas wilayah Palestina dalam waktu 12 bulan,” kata Abbas, seraya menyampaikan apresiasi atas suara Prancis yang mendukung resolusi tersebut.

Baca Juga: Kekurangan Pasukan, Tentara Cadangan Israel Diminta kembali Bertugas

Ia menegaskan kembali posisi Palestina yang menyerukan diakhirinya segera agresi genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, masuknya bantuan kemanusiaan ke semua bagian Jalur yang dilanda perang, penarikan penuh pasukan pendudukan dari Jalur tersebut dan penghentian agresi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Abbas menyoroti pentingnya pengakuan berturut-turut oleh negara-negara anggota Uni Eropa atas Negara Palestina, sebuah langkah yang menurutnya akan memberi harapan kepada rakyat Palestina untuk kemungkinan mencapai aspirasi mereka akan kebebasan dan kemerdekaan.

Ia juga meminta Prancis untuk menekan Israel agar melepaskan pendapatan pajak Palestina yang terus ditahannya dan menghentikan segala pemotongan dari pendapatan pajak tersebut.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Ribu Wanita Gaza Terancam Risiko Kesehatan Serius

Rekomendasi untuk Anda