New York, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menekankan perlunya upaya internasional untuk memaksa Israel mematuhi berbagai resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela sidang ke-79 Majelis Umum PBB (UNGA) di New York, Rabu (25/9), Presiden Abbas membahas cara-cara untuk mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral antara kedua negara.
Kantor Berita Wafa melaporkan, Presiden Abbas menekankan perlunya upaya intensif dan terpadu oleh masyarakat internasional untuk memaksa Israel, otoritas pendudukan, untuk menghormati resolusi-resolusi yang dikeluarkan PBB dan berbagai putusan pengadilan internasional.
“Khususnya resolusi Majelis Umum PBB baru-baru ini yang menuntut Israel untuk mengakhiri pendudukannya yang tidak sah atas wilayah Palestina dalam waktu 12 bulan,” kata Abbas, seraya menyampaikan apresiasi atas suara Prancis yang mendukung resolusi tersebut.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Ia menegaskan kembali posisi Palestina yang menyerukan diakhirinya segera agresi genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, masuknya bantuan kemanusiaan ke semua bagian Jalur yang dilanda perang, penarikan penuh pasukan pendudukan dari Jalur tersebut dan penghentian agresi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Abbas menyoroti pentingnya pengakuan berturut-turut oleh negara-negara anggota Uni Eropa atas Negara Palestina, sebuah langkah yang menurutnya akan memberi harapan kepada rakyat Palestina untuk kemungkinan mencapai aspirasi mereka akan kebebasan dan kemerdekaan.
Ia juga meminta Prancis untuk menekan Israel agar melepaskan pendapatan pajak Palestina yang terus ditahannya dan menghentikan segala pemotongan dari pendapatan pajak tersebut.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza