Bangkok, MINA – Dalam kongres tahunan FIFA di Thailand pada Jumat (17/5) di Bangkok, Thailand, Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub mendesak badan sepak bola dunia itu untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang brutal dan genosida yang sedang berlangsung di Gaza.
Ia menegaskan, Israel telah melakukan beberapa pelanggaran “sistematis” terhadap undang-undang FIFA serta pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di Gaza. Press TV melaporkan.
“Rakyat Palestina, termasuk keluarga sepak bola Palestina, sedang mengalami bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Rajoub. “Kami menyaksikan genosida yang disiarkan langsung di Gaza.”
Karena seruannya itu, Rajoub mengaku telah mendapat ancaman.
Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar
“Menteri Luar Negeri Israel telah memberikan ancaman serius akan memenjarakan saya jika saya tidak menarik proposal ini. Namun, tidak ada kekuatan di dunia yang dapat menghalangi kebenaran,” tambahnya.
Dia mendesak Kongres FIFA untuk melakukan pemungutan suara untuk menangguhkan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) dari semua aktivitas sepak bola dan menghormati wilayah Palestina.
Pada acara itu pula, perwakilan Palestina, Iran, Irak, Lebanon, Aljazair, dan Mozambik melakukan aksi walkout keluar dari acara ketika wakil Israel mendapat tempat untuk mengeluarkan pernyataan. Itu sebagai bentuk protes mereka terhadap FIFA yang tidak memberi sanksi kepada Israel. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur