Presiden Singapura Halimah Yacob Resmikan Masjid Terbesar di Negara Itu

Singapura, MINA – Presiden Singapura, Halimah Yacob, Sabtu (20/4), meresmikan selesainya  rekonstruksi masjid Darul Ghufran di Tampines, Singapura, sehingga sekarang menjadi di negara itu, yang bisa menampung 5.500 jamaah dari sebelumnya 4.000.

Masjid ini dibangun tahun 1999, direskonstruksi selama dua tahun dengan dana   S$ 25 juta, dengan dana yang berasal dari ummat sendiri tanpa ada bantuan pemerintah maupun bantuan luar negeri.

Kini di masjid itu juga ada Pusat Dakwah, Pusat Pemuda, Pusat Studi Islam. Bukan hanya tempat umat Islam bisa mendapatkan bimbingan dan nasihat tentang Islam dari guru agama yang kredibel, juga terbuka bagi mereka yang di luar agama Islam yang mencari informasi lebih lanjut tentang agama ini.

Menteri yang bertanggung jawab atas Urusan Muslim, Masagos Zulkifli, masjid Darul Ghufran telah berinovasi dalam menciptakan pusat dakwah. The Straits Times melaporkan.

Masagos, yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air, mengatakan anggota masyarakat dapat mengunjungi pusat itu dan berkonsultasi dengan guru agama jika mereka memiliki kekeliruan atau kesalahpahaman tentang Islam.

“Saya berharap melalui interaksi ini, kesalahpahaman dapat dihindari dan kita terus menikmati kedamaian dan harmoni yang kita miliki satu sama lain,” tambahnya.

Masjid Darul Ghufran, pekerjaan  rekonstruksi juga menambah tiga lantai lagi – tempat parkir bawah tanah, lantai empat dan teras atap.

Pengerjaan rekonstruksi juga meliputi dua ruang tambahan baru  untuk ruang kantor dan untuk ruang kelas pendidikan Islam.

Masjid Assyakirin di Taman Jurong kini menjadi masjid terbesar kedua dengan kapasitas 5.000 orang.

Masagos mencatat rekonstruksi Masjid Darul Ghufran didanai melalui Mosque Building and Mendaki Fund (MBMF). “Ini sangat istimewa bagi Singapura, karena kami tidak menggunakan dana dari luar negeri, atau dana dari pemerintah,” ujarnya.

“Kita telah sangat mandiri dan itu penting, karena memungkinkan kami untuk menentukan bagaimana kami menjalankan agama kami, melalui asatizah lokal kami sendiri, atau ulama.”

“Dan karena itu, kami berkontribusi terhadap keharmonisan dan kebersamaan yang dinikmati warga Singapura satu sama lain.”  (T/R11/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.