Ankara, 28 Sya’ban 1437/5 Juni 2016 (MINA) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada istri Muhammad Ali, Lonnie Ali, melalui telepon pada Sabtu (4/6).
Kematian legenda tinju dunia Muhammad Ali disambut dengan kesedihan luas di seluruh Turki, khususnya di kalangan tokoh-tokoh tinju dan penggemar.
Mantan juara dunia kelas berat itu meninggal pada Jumat pada usia 74 di kota Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Ia menderita penyakit pernapasan Parkinson yang akut.
Erdogan menyampaikan kesedihannya yang terdalam dan mengharapkan berkah Allah atas Ali, demikian Anadolu Agency memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Dia mengatakan kepada Lonnie bahwa Muhammad Ali memiliki tempat yang luar biasa di antara bangsa Turki dan Muslim.
Lonnie Ali mengucapkan terima kasih kepada Presiden Turki atas teleponnya.
Demikian pulan Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim yang juga menyatakan langsung belasungkawanya kepada keluarga Ali.
“Kami sangat sedih dengan meninggalnya Muhammad Ali yang menjadi simbol bagi orang-orang yang melawan ketidakadilan dan kejahatan, dan mereka yang terpinggirkan karena warna kulit dan iman mereka,” kata Yildirim dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Sementara itu, Seyfullah Dumlupinar, pelatih tim tinju Turki, menggambarkan bahwa masyarakat luas merasa kehilangan dengan wafatnya Ali.
Muhammad Ali diakui sebagai petinju terhebat di dunia dan salah satu tokoh olahraga yang paling berpengaruh.
Ali meninggalkan istrinya Lonnie, tujuh anak perempuan dan dua anak laki-laki. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza